Tidur Sambil Mendengarkan Musik Berbahaya. Tahukah kamu kalau kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.
Kata kata yang sulit diucapkan tapi sangat berarti. Mungkin menurut anda kata-kata ini biasa, tapi kata-kata ini penuh dengan makna, dihati sebagian orang kata-kata ini sangat berarti, bagaikan mutiara hati.

RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Ada awan mematikan

Posted By Best Inspired On 8:34 PM Under , , ,
Hati-hati kalau kalian lihat awan yang seperti ini. Sebenernya itu bukan awan melainkan jejak-jejak kimia yang disemprotkan oleh sebuah pesawat dengan tujuan menyebarkan virus yang berbahaya. Jejak-jejak kimia ini disebut Chemical Trails.
Awan Mematikan[1] :


Asap jet biasanya menyisakan buntut pendek di belakang jet, dan kemudian menghilang begitu matahari mulai memanas. Tetapi Chemical Trails bukannya menghilang dengan cepat tetapi justru membentuk garis panjang melintasi awan. Awan-awan panjang ini kemudian akan mulai menyebar dibagian samping dan membentuk awan tipis.
Awan Mematikan[2] :


Mungkin kita menganggap apa yang kita lihat adalah asap pesawat jet yang normal. Ternyata kita SALAH!! Ethylene Bromida dan debu micro fiber ternyata sedang dimuntahkan dengan sengaja oleh pesawat-pesawat tertentu agar kita menjadi sakit dan sulit untuk menjadi sehat kembali. Dan hal ini merupakan salah satu cara pengendalian populasi yang diinginkan oleh Tatanan Dunia Baru. Jadi WASPADALAH
Awan Mematikan[3] :


Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh Chemical Trails adalah
1. Pendarahan pada hidung dan paru-paru
2. Asma dan Alergi
3. Allergic bronchopulmonary aspergilosis (ABPA) / jamur pada paru-paru baik pada anak maupun dewasa.
4. Flu, Bronkitis dan Pneumonia
5. Gangguan pernafasan atas
6. dll

sumber : Deadly Mist, Upaya Amerika merusak Kesehatan Manusia, Jerry D.Gray, 2009

Post a Comment